Rabu, 09 September 2009

Pengantar ilmu ekonomi

Mengapa kita belajar ekonomi?
1.Makin tinggi perekonomian, makin tinggilah peradaban.
Di dalam dunia ini, semua perkembangan ditentukan oleh kemajuan perekonomian. Peradaban pun demikian berhubungannya dengan perekonomian. Pengamen di lampu merah, pengemis di kolong jembatan, danperampokan/penjambretan yang terjadi memperlihatkan kepada kita bahwa rendahnya peradaban. Namun, hal itu semua dapat di ubah kalau semua manusia di Indonesia mau bersekolah, bahkan sampai ke perguruan tinggi, sehingga merekabukan hanya mempunyai tenaga untuk bekerja, tetapi juga mempunyai pikiran/akal sehingga masalah-masalah kejahatan tidak terjadi lagi. Hal itu semua bisa mempengaruhi tingkat perekonomian. Jika perekonomian naik, naik jugalah peradaban, sehingga perdamaian terjadi di dunia ini dan juga perkembangan, khususnya tekhnologi semakin berkembang untuk mempermudah manusia memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

2.Sebagai dasar pembelajaran hukum ekonomi di fakultas hukum.
Pengacara, hakim, jaksa, maupun polisi, bahkan pegawai di bank, semua bisa jadi profesi kita nanti setelah lulus menjadi sarjana hukum. Namun, sebelumnya mahasiswa fakultas hukum harus mengetahui dan mengerti secara jelas macam-macam hukum dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari, contohnya hukum ekonomi. Hukum ini sebagai dasar pengetahuan mahasiswa fakultas hukum dalam menangani kasus-kasusnya di kemudian hari. Sarjana hukum yang kerja di bank contohnya, ia sangat perlu mengetahui tentang hukum ekonomi agar ia bisa memberi penyelesaian yang memuaskan kepada pelanggan-pelanggannya. Profesi-profesi lain pun perlu mengetahui hukum ekonomi, agar ia tidak tertipu dan mendapatkan upah yang sesuai dengan hasil kerjanya.


3.Mengatur besar kecilnya hukuman seseorang.
Ekonomi tidak hanya mengajarkan kita untuk mengatur keuangan kita untuk mencapai kebutuhan, tetapi kita juga bisa mengetahui besar kecilnya hukuman seseorang, misalnya saat menangani kasus korupsi. Lamanya seorang terpidana dihukum/dipenjara, bisa kita ketahui setelah kita belajar hukum ekonomi. Apalagi sekarang sedang maraknya pemberantasan korupsi di Indonesia oleh pemerintah. Hukum itulah yang mereka pakai. Jika banyak jumlah yang ia korupsi, beratlah atau lamalah hukumannya, tapi jika lebih sedikit, hukuman yang ia dapat pun lebih ringan. Tak mungkinlah disamakan hukuman bagi yang mengkorupsi 100.000 rupiah dengan orang yang mengkorupsi bermilyar-milyar bahkan triliunan. Hal itu semua rincinya telah diatur oleh undang-undang yang di buat oleh pemerintah dalam bidang hukum.
4.Untuk mengadakan pilihan dalam memenuhi kebutuhan.
Hidup ini penuh dengan pilihan. Itulah yang sering orang katakan. Mulai dari yang kurang mampu sampai kaya sekalipun, semua orang memiliki pilihan untuk memenuhi kebutuhan, pilihan itu didasarkan kepada kemampuan ekonomi seseorang tersebut dan juga keinginan hati orang tersebut. Contoh yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah saat kita berbelanja. Bukan hanya orang miskin, orang kaya pun pasti melakukan tawar-menawar saat mereka membeli sesuatu yang mereka ingini di pasar. Namun, dalam menawar, mereka tidak hanya menginginkan harga yang murah, tetapi juga menginginkan kualitas yang baik pula. Kalau tidak seperti itu, mungkin ibu-ibu rumah tangga akan kesusahan mengatur keuangan keluarga karena didesak kebutuhan-kebutuhan lainnya yang harus dicukupi.

5.Untuk mengetahui strategi/tindakan ekonomi yang kita lakukan.
Didalam pembelajaran ekonomi, kita akan menemukan prinsip ekonomi yaitu “melakukan pengorbanan yang sedikit untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya”. Dan hal inilah yang bisa kita terapkan untuk mengatur strategi ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Supaya apa yang kita usahakan selalu untung dan tidak pernah rugi jika strategi/tindakan ekonomi yang kita lakukan tepat sasaran, dan difikirkan dari segala kemungkinan yang ada.



6.Untuk mengetahui politik ekonomi suatu negara.
Melakukan hubungan bilateral, maupun multilateral dengan Negara lain, khususnya dalam bidang ekonomi sangat dibutuhkan pengetahuan tentang politik ekonomi Negara lain yang akan kita ajak bekerja sama. Hal ini penting sekali agar saat kita melakukan kerja sama tidak terjadi salah paham, dan kerja sama tersebut menguntungkan kedua belah pihak. Contoh kerja sama yang paling sering kita jumpai adalah perdagangan eksport-import. Pengetahuan tentang ekonomi yang sangat dibutuhkan sekali dalam hal ini, meskipun kita nantinya akan menjadi sarjana hukum, bukan berarti kita tidak ada hubungan dalam bidang ekonomi. Biasanya dalam perdagangan, khususnya eksport-import, perjanjian hitam di atas putih sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kecurangan, dan sarjana hukumlah yang mengurus/membuat perjanjian ini. Jadi, politik ekonomi suatu Negara sangat perlu diketahui dan di pelajari oleh mahasiswa fakultas hukum.

sistem ekonomi di dunia

Perbedaan Sistem Perekonomian di Dunia

Liberal
Sosial
Campuran
Pencipta
Adam Smith
Karl Max
Drs.Moh.Hatta
Pengertian
Memberikan kebebasan berusaha kepada para pelaku ekonomi tanpa campur tangan pemerintah.
Pemeintah memiliki kekuasaan penuh dalam mengatur kegiatan ekonomi dan menguasai alat-alat produksi.
Memberikan kebebasan yang terkendali kepada para pelaku ekonomi untuk berusaha dan masih adanya campur tangan pemerintah.
Negara yang menganut
Amerka Serikat, Negara-negara Eropa, dll.
Rusia.
Indonesia.
Ciri-ciri
Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi
Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme)
~ Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
~ Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.
Peran pemerintah sangat kuat
~ Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
~ Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.
~ Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
~ Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)
~ Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).
Kedua sektor ekonomi mpingan.
~ Ada kegiatan ekonomi yang dilakukan pribadi (swasta) dan sebagian lagi (yang menyangkut hidup orang banyak) dikelola oleh negara/ pemerintah.
Interaksi ekonomi terjadi di pasar.
~ Tapi di sana sini ada campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijaksanaan
Persaingan dalam sistem campuran diperbolehkan Tetapi gerak-geriknya diawasi oleh pemerintah agar tidak mengarah saling merugikan (mencegah konsentrasi ekonomi/ monopoli).
Campur Tangan Pemerintah : Ada yang sifatnya keras, ada yang lunak . Keras : sifat menyeluruh, mengawasi. Lunak : melakukan perencanaan melalui mekanisme pasar untuk menjamin pemerataan dan keadilan merencanakan, melaksanakan mengawasi. Lunak : melakukan perencanaan melalui mekanisme pasar untuk menjamin pemerataan dan keadilan
Alasan perlunya campur tangan pemerintah
~ Mencegah perusahaan-perusahaan besar turut mempengaruhi kebijaksanaan politik dan ekonomi.
~ Mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan pengusaha dalam menentukan harga barang.
Kelebihan
Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
Mudah melakukan control perekonomian
Mudah mengatur produksi
Kekuatan ekonomi mutlak pada negara
Memberikan kebebasan yang terkendali kepada para pelaku ekonomi untuk berusaha
Terdapat peranan perorangan, swasta dan pemerintah dalam kegiatan perekonomian
Hak atas barang konsumsi diserahkan pada individu, sedangkan sarana yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh pemerintah.
Kelemahan
Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut.
Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum
Tidak banyak kasus, hanya terjadi pada saat revolusi industri (abad pertengahan) dan revolusi Bolsevik tahun 1917). Di India banyak kasta, tapi tidak pernah terjadi revolusi sosial.
Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan
Maka kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan mandeg. Maka tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan produksi menurun, ekonomi mundur.
Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi

Adanya campur tangan pemerintah, meski terbatas.
Jumlah dan jenis barang yang diproduksi ditentukan berdasarkan mekanisme pasar.