Rabu, 09 September 2009

sistem ekonomi di dunia

Perbedaan Sistem Perekonomian di Dunia

Liberal
Sosial
Campuran
Pencipta
Adam Smith
Karl Max
Drs.Moh.Hatta
Pengertian
Memberikan kebebasan berusaha kepada para pelaku ekonomi tanpa campur tangan pemerintah.
Pemeintah memiliki kekuasaan penuh dalam mengatur kegiatan ekonomi dan menguasai alat-alat produksi.
Memberikan kebebasan yang terkendali kepada para pelaku ekonomi untuk berusaha dan masih adanya campur tangan pemerintah.
Negara yang menganut
Amerka Serikat, Negara-negara Eropa, dll.
Rusia.
Indonesia.
Ciri-ciri
Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi
Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme)
~ Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
~ Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.
Peran pemerintah sangat kuat
~ Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
~ Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.
~ Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
~ Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)
~ Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).
Kedua sektor ekonomi mpingan.
~ Ada kegiatan ekonomi yang dilakukan pribadi (swasta) dan sebagian lagi (yang menyangkut hidup orang banyak) dikelola oleh negara/ pemerintah.
Interaksi ekonomi terjadi di pasar.
~ Tapi di sana sini ada campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijaksanaan
Persaingan dalam sistem campuran diperbolehkan Tetapi gerak-geriknya diawasi oleh pemerintah agar tidak mengarah saling merugikan (mencegah konsentrasi ekonomi/ monopoli).
Campur Tangan Pemerintah : Ada yang sifatnya keras, ada yang lunak . Keras : sifat menyeluruh, mengawasi. Lunak : melakukan perencanaan melalui mekanisme pasar untuk menjamin pemerataan dan keadilan merencanakan, melaksanakan mengawasi. Lunak : melakukan perencanaan melalui mekanisme pasar untuk menjamin pemerataan dan keadilan
Alasan perlunya campur tangan pemerintah
~ Mencegah perusahaan-perusahaan besar turut mempengaruhi kebijaksanaan politik dan ekonomi.
~ Mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan pengusaha dalam menentukan harga barang.
Kelebihan
Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
Mudah melakukan control perekonomian
Mudah mengatur produksi
Kekuatan ekonomi mutlak pada negara
Memberikan kebebasan yang terkendali kepada para pelaku ekonomi untuk berusaha
Terdapat peranan perorangan, swasta dan pemerintah dalam kegiatan perekonomian
Hak atas barang konsumsi diserahkan pada individu, sedangkan sarana yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh pemerintah.
Kelemahan
Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut.
Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum
Tidak banyak kasus, hanya terjadi pada saat revolusi industri (abad pertengahan) dan revolusi Bolsevik tahun 1917). Di India banyak kasta, tapi tidak pernah terjadi revolusi sosial.
Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan
Maka kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan mandeg. Maka tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan produksi menurun, ekonomi mundur.
Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi

Adanya campur tangan pemerintah, meski terbatas.
Jumlah dan jenis barang yang diproduksi ditentukan berdasarkan mekanisme pasar.

Tidak ada komentar: